Minggu, 08 Maret 2015

Rembang Darurat Pabrik Semen

Indonesia sebagai Negara Kepulauan atau Archipelago memiliki daratan yang luas yang terbentang dari Sabang sampai Meraue. Berbagai macam relief atau kontur tercetak pada seluruh bagian wilayah Indonesia. Maka dari itu, ada berbagai jenis tanah yang terbentuk di daratannya. Berikut ini akan dibahas mengenai tanah, terutama tanah kapur.

Tanah Kapur

Tanah kapur banyak terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara, dan Maluku. Sifat tanahnya tidak subur karena terbentuk dari pelapukan batuan kapur. dikenal juga dengan nama tanah mediteran.

Tanah kapur tidak memiliki unsur hara sama sekali. Dari sekian banyak jenis tanah di Indonesia, tanah kapurlah yang paling tidak mungkin dijadikan lahan pertanian. Padahal produk pertanian bangsa kita adalah komoditi yang paling bisa menunjang kelangsungan hidup masyarakat Indonesia secara luas.

Walapupun demikian, tanah kapur bisa dijadikan alternatif lain. Ada banyak sekali manfaat batu kapur / gamping diantaranya sebagai untuk bahan kaptan, bahan mentah semen, karbit, bahan pemutih dalam pembuatan soda abu, penetral keasaman tanah, bahan pupuk, industri keramik, industri karet dan ban, kertas, penstabil jalan raya, bahan tambahan dalam proses peleburan dan pemurnian baja, bahan penggosok, pembuatan alumina, floatasi, pembuatan senyawa alkali, pembasmi hama, industri kaca, bata silica, bahan tahan api dan penjernihan air.

Salah satu fungsi batu kapur adalah sebagai bahan bangunan. Sifat kapur yang keras dapat dipakai sebagai pondasi bangunan. Selain itu, juga bisa dibuat barang kerajinan seperti keramik. Adonan semen juga menggunakan campuran bahan kapur untuk mengkokohkannya.



Kondisi Kecamatan Sale




Penginderaan Jarak Jauh Pegunungan Kapur Utara di Kecamatan Sale

Di Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang terdapat pegunungan batu kapur yang merupakan deretan pegunungan Kapur Utara. Batu kapur tersebut ditambang oleh beberapa perusahaan tambang, baik yang memiliki ijin resmi maupun yang liar. Dan hasil tambang dimanfaatkan untukkeperluan bahan bangunan seperti : batu kapur (pengganti batu bata merah), ataupun diolah menjadi bahan utama produk semen.

Sayangnya penambangan ini tidak banyak memberi manfaat bagi penduduk sekitar tambang (penduduk asli).  Hasil tambang hanya dikeruk dan langsung dijual atau dikirim ke luar Kota Rembang, sehingga dampak kebermanfaatan dari penjualan hasil tambang ini kurang dirasakan oleh penduduk sekitar. Penduduk asli hanya mendapatkan hasil penjualan tanahnya, itu pun bagi (mantan) tuan tanah di daerah tambang kapur tersebut.



Pekerja Tambang Kapur


Tambang-tambang kecil ini terkadang juga lebih sulit untuk diawasi. Dan jarang sekali dari perusahaan tambang ini yang mengindahkan kaedah penambangan dengan memperhatikan ekologi lingkungan sekitar. Sehingga kerusakan yang diakibatkan oleh penambangan akan lebih parah, dan tanpa kontrol.


Coorperate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan tambang tersebut juga dirasa kurang mengena di masyarakat terdampak. Hal ini dibuktikan dengan pendapatan perkapita tiap-tiap penduduk di Kecamatan Sale yang masih sangat rendah yaitu tidak lebih dari Rp. 400.000,-/bulan. Ini menunjukkan adanya gab (kesenjangan) yang terlalu besar antara pemilik tambang, dengan penduduk sekitar yang mayoritas sebagai petani dan buruh tambang.



Perlunya Pabrik Semen di Rembang


Penambangan; minyak, batu bara, kapur, emas, atau tambang apapunitu pastilah mengakibatkan dampak yang negatif. Karena menambang adalah mengambil sesuatu yang tersedia di alam. Dari sesuatu yang ada menjadi tidak ada. Dari sesuatu yang banyak tersedia menjadi sesuatu yang berkurang. Namun bagaimana kita memanfaatkan anugerah dari Yang Maha Kuasa tersebut untuk menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat demi hajat hidup orang banyak, itulah hal yang terpenting.


Dengan bedirinya pabrik semen di Rembang, maka bahan mentah batu kapur hasil dari tambang (legal maupun ilegal) akan diserap oleh pabrik semen yang kemudian diolah menjadi bahan setengah jadi (produk semen). Hasil tambang kapur tersebut tidak lagi dijual berupa produk mentah ke luar daerah. Hal ini akan meningkatkan nilai dari hasil penambangan kapur itu.



Koran Tempo 2010
Entah itu perusahaan semen 'berplat merah' (Badan Usaha Milik Negara) maupun milik swasta, pendirian pabrik semen menjadi mutlak diperlukan di Kabupaten Rembang. Karena pabrik tersebut dinilai dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar pabrik serta meningkatkan perekonomian Rembang.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar